Selasa, 27 Desember 2011

Apa makna tahun baru?

Tahun 2011 sudah berakhir, welcommm to 2012....

Makna tahun baru bagi sebagian orang ( mungkin ) adalah adanya perubahan. Karena memang manusia suka perubahan. Manusia itu baru dan sangat suka pembaharuan. Sehingga karena itu maka manusia merayakannya denga penuh antusias, penuh optimisme dan penuh semangat di dalam menjalankan hidup. Hidup itu perlu perubahan, perlu inovasi dan perlu variasi. Monoton di dalam aktivitas hidup kadang membuat kita bosan dan akhirnya mematikan semangat di dalam beraktivitas sehari-hari. Maka dari itulah maka segala aktivitas di dunia diliburkan karena menyambut Tahun baru.Di tahun baru 2012 ini cobalah kita belajar dari kegagalan, kekurangan dan kekeliruan di tahun 2011.
Yang terpenting adalah Tahun Baru tidak membuat Tuhan Baru. Lihatlah lagi cermin kita di tahun 2011. Ada artis yang dipuja setinggi langit sehingga bersalah secara hukumpun masih dielu-elukan. Ada bencana yang  beruntun terjadi, tidak membuat kita ingat pada Sang Pencipta. Ada koruptor yang masih dengan enaknya melenggang seakan tidak punya beban. Dan ada banyak hal yang membuat orang membuat Tuhan Tuhan baru dalam diri mereka. Blogger juga begitu. Jangan membuat blog ini sebagai Tuhan ya. He he he.
Selamat Tahun Baru 2012. Yuk kita tinggalkan tahun 2011 dengan penuh optimisme untuk menyongsong tahun yang lebih baik, lebih bahagia dan lebih semangat.

Sejarah Hari Ibu

Hari Ibu di Indonesia dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Berbeda dengan di Amerika dan Kanada yang merayakan Hari Ibu atau Mother’s Day pada hari Minggu di minggu kedua bulan Mei
Sejarah Hari Ibu sebenarnya diawali dari pertemuan para pejuang wanita dalam Kongres Perempuan di tahun yang diadakan sama dengan Sumpah Pemuda.
Organisasi perempuan sendiri sudah bermula sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti  Ra kartini dan akhirnya
Pada tanggal 22 Desember 1928 organisasi-organisasi perempuan mengadakan Kongres Wanita Indonesia (Kowani)yang  diadakan di Jakarta dan Bandung.lalu Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional, hingga kini.
Setelah melalu beberapa cara Akhirnya pada tahun 1983 Presiden Soeharto meresmikan keseluruhan kompleks monumen menjadi Mandala Bhakti Wanitatama di Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta dan meresmikan tanggal 22 desember aadalah hari ibu seduni.a

5 teori hipotesis

1.       Hipotesis Waisya, diutarakan oleh  Dr.N.J.Krom, berpendapat bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum pedagang yang datang untuk berdagang ke Indonesia, bahkan diduga ada yang menetap karena menikah dengan orang  Indonesia.
2.       Hipotesis Ksatria, diutarakan oleh  Prof.Dr.Ir.J.L.Moens berpendapat bahwa yang membawa agama Hindu ke Indonesia adalah kaum ksatria atau  golongan prajurit, karena adanya kekacauan politik/peperangan di India abad 4 - 5 M, maka prajurit yang kalah perang terdesak dan menyingkir ke Indonesia, bahkan diduga mendirikan kerajaan di Indonesia.
3.        Hipotesis Brahmana, diutarakan oleh J.C.Vanleur berpendapat bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana karena hanyalah kaum Brahmana yang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab suci Weda. Kedatangan Kaum Brahmana tersebut diduga karena undangan Penguasa/Kepala Suku di Indonesia atau sengaja datang untuk menyebarkan agama Hindu ke Indonesia.

LATAR BELAKANG PANCASILA DIJADIKAN IDEOLOGI NEGARA

1.       1. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Keerdekaan Indonesia (BPUPKI)
   BPUPKI diberdirikan pada tanggal 29 April 1945 yang beranggotakan sebanyak 62 orang&dibedirikan pd tanggal 28 Mei 1945. Ketuanya adalah Dr. Radjiman Widyodiningrat.
o   Sidang I berlangsung pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, dibuka oleh Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Widyodiningrat, yang isinya adalah Ketua BPUPKI meminta kepada segenap peserta sidanguntuk memikirkan tentang dasar Negara Indonesia merdeka.
a.       Tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin mendapat kesempatan terlebih dahulu untuk mengajukan konsep dasar Negara Indonesia merdeka. Konsep dasar Negara Indonesia merdeka adalah :
1)      Peri Kebangsaan
2)      Peri Kemanusiaan
3)      Peri Ketuhanan
4)      Peri Kerakyatan
5)      Kesejahteraan rakyat
Kelengkapan pidato Mr. Muhammad Yamin secara tertulis suatu rancangan UUD adalah sebagai berikut :
1)      Ketuhanan yang Maha Esa
2)      Kebangsaan, Persatuan Indonesia
3)      Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4)      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5)      Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
b.      Tanggal 1 Juni 1945, Ir.soekarno menyampaikan pidatonya didepan sidang BPUPKI. Pidatonya adalah :
“Kita hendak mendirikan suatu negara, semua buat semua, bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya.” Dan Ir. Soekarno mengusulkan dasar Negara Indonesia merdeka, sebagai berikut :
1.       Kebangsaan Indonesia
2.       Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3.       Mufakat atau Demokrasi
4.       Kesejahteraan social
5.       Ketuhanan yang maha esa
o   Sidang BPUPKI II, tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945
Dalam sidang Ini Tugas BPUPKI adalah merumuskan rancangan batang tubuh Undang-Undang Dasar Befara Indonesia Merdeka.
BPUPKI berakhir pada tanggal 7 Agustus 
2.   Piagam Jakarta, 22 Juni 1945
Panitia Sembilan sebagai berikut:
1.       Ir. Soekarno, sebagai ketua
2.       Drs. Muhammad Hatta
3.       Mr. A.A. Maramis
4.       KH. Wahid HAsyim
5.       Abdul KAhar Muzakir
6.       Abikusno Tjokrosujoso
7.       Haji Agus Salim
8.       Mr. Muhammad Yamin
9.       Mr. Achmad Subardjo
Pada tanggal 22 Juni 1945 PAnitia Sembilan berhasil merumuskan dokumen Piagam Jakarta ( Jakrta Charter), Yakni preambul yang berisi asadan tujuan Negara Indonesia Merdeka


3.     3.   Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan oleh Jepang. Sebagai gantinya dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang beranggotakan 21 orang . PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno dan diwakili oleh Drs. Muhammad Hatta.Angkatan Serikat dua kalimelakkan pengeboan di Nagasaki dan Hirosima, yakni pada tanggal 7 dan 9 AGustus 1945, AkhirnyaJepang menyerah kepada sekuu pada tanggal 14 Agustus1945. Sejak saat itu, Jepang tidak lagi menjajah Indonesia. Sementara itu, di Indonesia kekosongan kekuasaan. Kekosongan ini dimanfaatkan  oleh rakyat Indonesia untuk memproklamasikan diri sebagai Negara yang merdeka.Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 yaitu:Undang Undang Dasar Negara REpublik Indonesia, Memilih Ir. Sukarno dan Drs. Muhammad Hatta Sebagai Presideng dan Wakil Presiden, memilih Komite Nasional Indonesia Pusat ( KNIP).

Jumat, 09 Desember 2011

Sinopsis Novel "Surat Kecil Untuk Tuhan"

BAB 1 : Istana Dalam Dunia Kecilku
Gita Sesa Wanda Cantika yang biasa dipanggil Keke. Aku mempunyai dua kakak laki-laki dan ayah. Sekarang aku sudah berpisah dengan ibun akibat perceraian ayah dan ibun. Meskipun ayah dan ibunku sudah bercerai,tetapi hubungan mereka masih berjalan dengan baik. Sempat aku dan kedua kakakku tidak menginginkan sekolah kembali tetapi ayah terus membujuk kami dan akhitnya pun kami ingin kembali sekolah, tetapi kesekolah yang baru. Disekolah yang barunya aku mempunyai sahabat yang begitu baik padanku, tetapi disekolah barunya ada satu geng lain yaitu Angel dan gengnya aku dengan geng angle selalu berselisih tapi diantara mereka tidak ada rasa dendam.Keesokan harinya disekolah mengadakan LKDS dan di ldks tersebut kami ikut dan gengnya angle juga ikut, tetapi akhirnya gengnya angle mendapat peringkat A  sedangkan geng aku mendapat peringkat B. Dari situlah kami bisa mengambil kesimpulan bahwa kami harus lebih kompak lagi,
BAB 2 : Air Mata Itu Mulai Ada
Pagi-pagi Bibi mencari obat tetes mata buat Kak Kiki ternyata Kak Kiki terkena sakit mata. Keesokannya harinya sakit matanya Kak Kiki sudah mereda, tetapi ketika aku bangun merasa ada yang aneh dengan mata ternyata aku terkena sakit mata. Jika pulang sekolah keadaanya masih sama maka aku akan dibawa ke dokter, tetapi kedokternya diundur setelah pertandingan volley. Ketika tanding Volly Maya bilang ke akue bahwa hidungku mimisan, lalu aku langsung kekamar mandi, dan langsung ke UKS karena kepalaku juga pusing. Dan ayah pun langsung datang menjemputku dan langsung membawaku kedokter. Ternyata kata dokter hanya menyangka aku terkena sinus tetapi ketika sampai 5 hari tidak ada perubahan aku harap dibawa ke Prof. Lukman. Setelah 5 hari tidak sembuh aku pun akhirnya dibawa ke Prof.Lukman. Seteloah diperiksa ternyata aku terkena penyakit Kanker Jaringan Lunak, tetapi aku belum mengetahuinya dan ayah pun masih menyembunyikannya dari aku.
BAB 3 : Mama, Wajah Kakak Itu Kenapa ?
Kanker itu terus menyebar dan akhirnya membuat aku lebih sulit bernafas dan mukaku mulai memerah dan kanker itu pun menarik kulit mataku, sehingga aku sulit untuk melihat.Ketika sampai disekolah,aku langsung lari kekelas karena malu dengan mukaku yang membengkak. Ketika istirahat karena aku bosen dikelas aku meminta pada sahabatku untuk membuat Pak Iyus mengalihkan perhatiannya padaku. Ketika sampai dikantin, aku melihat anak kecil yang sangat lucu dan aku menyapanya, tetapi ketika aku menyapanya dia langsung lari keIbunya dan berkata “Mama, wajah kakak itu kenapa?”. Aku pun hanya terdiam,pura-pura tidak mendengar pembicaraan merela, lalu ibu itu bertanya “Muka kamu kenapa nak?, apa jangan-jangan kamu terkena tumor?”. Setelah mendengar itu aku langsung pamit pada ibu itu dan langsung kembali kekelas. Sampai rumah kata tumor itu selalu menjadi pikiranku “Apakah aku terkena tumor?” itulah yang selalu aku tanya. Keesokan harinya aku diberi obat-obat herbal yang disuruh dimakan oleh ayah, tetapi aku tidak menginginkannya karena rasanya yang pahit dan amis. Lima hari berlalu, tetapi aku merasa penyakit aku ini menjadi lebih parah bukan membaik, aku hanya menangis dan bertanya dalam hatiku “Apa yang terjadi denganku?”. Keesokan harinya aku dibawa ke sebuah pengobatan tradisional diBanten, ketika sampai disana, ternyata Pak Haji tersebut tidak bisa mengobatkanku dan secara lantang ia mengatakan “Ini bukan tumor tapi kanker?”. Setelah mendengan itu aku langsung menangis sampai rumah pun aku mengurung diriku dikamar. Setelah dua hari berlalu Andi menghampiriku dan akhirnya pun aku ingin makan dan minum obat kembali.
BAB 4 : Malaikat itu, Apakah Kau Tuhan ?
Setelah mencari kesana sini akhirnya pun ayah menemukan Prof.Mukhlis yang sudah ahli dalam bidang kanker, setelah berbicang-vincang tentang penyakitku dan keputusan terakhir selain operasi adalah aku menjalankan kemoterapi selama 6 kali. Keesokan harinya aku mengikuti

kemoterapi yang pertama dan setelah kemoterapi aku kaget karena semua rambut sudah rontok dan juga aku merasakan mual yang sangat sekali. Empat haripun berlalu proses kemoterapi itu mulai terlihat hasilnya meskipun tidak terlalu memuaskan. Sewaktu melakukan kemoterapi yang keempat tubuhku terasa seperti sudah menolah obat obat keras tersebut dan akhirnya aku mengalami koma selama dua hari, setelah dua hari aku terbangun dan bingung mengapa semua orang disekelilingku menangis. Setelah itu keadaan ku membaik dan kami semua beramai-ramai membeli rambut palsu dan kacamata di WTC ternama di Jakarta.Dan ayah pun membelikan aku sebuah kucing angora yang sangat lucu dan aku memberi namanya Moni. Setelah itu keesokan harinya aku melakukan operasi kecil (bioksi) untuk mengangkat sedikit contoh kulitku dengan pemeriksaan laboratorium, dan setelah tes akhirnya keluar. Aku sungguh dinyatakan telah sembuh dan bebas dari kanker.
BAB 5 : Hari Indah Itu Telah Datang
Hari yang indah dan harapan yang kunanti telah datang, kanker itu sudah pergi. Sekarang aku ingin membalas segala rasa sedih dengan keceriaan. Aku kembali kesekolah,teman-temanku menyambutku dengan gembira. Pulang sekolah kami pun meluncur ke mall. Keesokan harinya, ujian pun tiba selama tiga hari. Saat pembagian rapot meskipun aku tidak masuk sepuluh besar, aku masih bersyukur karena aku naik kelas. Sebelum liburan tiba, diadakan pertandingan volley antarkelas, kelas kami terbagi menjadi 2 kelompok yaitu, kelompok angel dan kelompokku. Akhirnya kelompok angellah yang mewakili kelas kami. Saat liburan tiba ayah mengajak aku dan sahabat-sahabatku beserta Andi liburan ke Villaku di Kota Bunga, Puncak.
BAB 6 : Pesta Telah Usai, Kanker Itu Kembali
Aku terbangun dari mimpi burukku. Dalam mimpiku kanker itu kembali lagi. Pulang sekolah ini aku dan Andi akan menonton film Dealova di Bioskop. Di dalam film itu menceritakan sama apa

yang aku alami dulu. Keesokan harinya aku merasa aneh pada tubuhku, hidungku sering mimisan seperti dulu lagi. Setelah di chek ke dokter ternyata kanker itu muncul lagi tetapi ayah menyembunyikan padaku. Dan esok harinya akupun mengetahuinya bahwa aku terkena kanker untuk kedua kalinya.
BAB 7 : Tuhan, Bolehkah Rambutku Tetap Ada?
Ketika disekolah mimisan itu keluar lagi dn ketika aku di UKS ayah menghampiriku dan langsung membawaku pulang kerumah. Keesokan harinya ketika ayah meminta proses Radioterapi pihak rumah sakit menolak kami mentah-mentah. Auah terus melakukan beberapa hal untuk bisa menjalankan proses Radioterapi dan Kemoterapi. Akhirnya pihak rumah sakitpun mengizinkan aku untuk menjalankan Radioterapi dan Kemoterapi si rumah sakit itu. Besok adalah kemoterapi pertama aku yang dilakukan dan malam harinya Andi datang tetapi aku tidak membukakan pintu kamarku untuk andi, karena takut andi tidak sanggup melihatku yang seperti dulu lagi. Hari itu pun tiba kemoterapi itu dilakukan selama dua jam, ketika ku bangun mulutku kaku, tanganku sulit digerakkan, dan tubuhku pun menggigil. Setelah sepuluh hari di rumah sakit aku pulang ke rumah tetapi ayah kecewa karena hasilnya tidak memuaskan. Akhirnya kemoterapi itu diberhentikan karena aku koma selama tiga hari. Setelah aku bangun Kemoterapi itu dilanjutkan lagi dan dengan akhirnya Prof.Mukhlis menyerah karena tidak bisa melenyapkan kanker itu lagi.
BAB 8 : Tuhan Biarkan Cinta Itu Terpendam Dalam Hatiku …
Meskipun Prof.Mukhlis sudak menyerah sama penyakitku. Tetapi ayah masih terus mencari  pengobatan terbaik untukku. Akhirnya kami memutuskan untuk menjalankan pengobatan di Singapura. Sebelum aku pergi keSingapura aku bilang ke Andi bahwa aku ingin sekarang kita
berteman saja.Sahabat-sahabatku memberikan aku beberapa kenangan untukku selama di Singapura. Setiba di Singapura kami langsung menuju Rumah Sakit Elisabeth  dan disana kami bertemu dengan Prof.Peng yang akan mencoba mengobati penyakitku ini. Tapi ternyata Prof.Peng hanya bisa mengobatinya dengan cara operasi kecil seperti di Jakarta.
BAB 9 : Tuhan Adakah Pilihan Lain Dalam Hidupku
Setelah sarapan pagi aku menanyakan pada ayah apa keputusan dari Prof.Peng. Dan ayah menjelaskan semuanya dan ayah meminta untuk kita kembali lagi ke Jakarta. Karena percuma kita disini keputusannya sama saja seperti di Jakarta yaitu operasi. Meskipun aku merelakan aku dioperasi tapi ayah tidak merelakanku untuk mengikutin operai itu karena akhir dari operasi itu bisa membuat wajahku jadi cacat. Setelah kami sampai di Jakarta kami disambut oleh sahabat-sahabatku dan semua keluargaku. Dan aku menginginkan kembali untuk sekolah karena kanker bukanlah penghambatku untuk belajar. Bulan suci Ramadhan telah tiba, dan ayah ingin pergi ke Bandung dan aku maksa untuk ikut tapi ayah tidak mengizinkanku karena takut fisikku menurun lagi. Akhirnya pun ayah mengizinkan aku untuk ikut keBandung bersama sahabat sahabatku. Sobat itu adalah pengalaman ku terindah.
BAB 10 : Tuhan, Izinkan Tanganku Dapat Menulis untuk
Terakhir Kalinya
Kini wajahku telah membengkak kembali dan terus membesar. Sekarang kanker itu sudah menyerang ke otakku, terkadang tanganku tidak lagi menurut padaku. Ayah meminta kepada pihak sekolah untuk memberikan keringanan ujian padaku, pihak sekolah sedikit ragu akan hal ini. Tapi aku menolaknya. Ujian telah tiba, ayah melarangku untuk ikut, tapi aku tetap memaksanya, dan akhirnya pun ayah mengizinkan. Ketikaku mau pergi sekolah aku merasa kakiku mati rasa, sehingga aku merangkak untuk keluar kamar. Ujian pertama selesai, ketika aku pulang sekolah Kak Chika bilang ayah dirawat karena lambungnya kumat lagi. Keesokan harinya sewaktu ujian, mimisan itu keluar lagi dan tanganku sulit digerakkan. Suatu malam, darah itu terus keluar dan tubuhku juga menggigil dan merontak-rontak kesakita. Aku mulai
panik aku memanggil ayah tapi suaraku terlalu kecil sehingga ayah tidak dengar.Dan  malam itu juga ayah membawaku ke RS Ciptomangunkusumo, ketika sudah sampai aku disuruh untuk dirawat inap, dan ayahpun menurutinya. Keesokan harinya adalah pembagian hasil ujian, ternyata hasil ujianku bagus dan mendapat peringkat 3. Setelah sampai rumah ayah menceritakan itu semua ke aku. Semua orang bilang selamat padaku dan salah satu orang yang mengucapkannya adalah Ibu yang datang menjengukku.
BAB 11 : Tuhan, Bolehkah Aku Kembali Walau Cuman Sesaat?
 Sampai sekarang keadaanku menjadi lebih buruk dan tidak seperti biasanya. Kanker itu sudah menyebar kemana-mana bahkan membuat tubuhku telah lumpuh sebagian. Saat operasi kemarin, dokter menyuntikkan obat-obat keras yang membuat tubuhku meronta-ronta kesakitan.Dokter mengatakan pada ayah bahwa waktuku sudah tidak lama lagi. Usaha terakhir ayah sudah sia-sia, kanker it uterus menyebar kemana-mana. Ayah hanya menangis dan frutasi dan menurutin semua permintaanku. Saat aku koma, aku bermimpi merasa bahagia sedang berjalan di Korea. Ketikaku sedang berjalan-jalan semua orang tersenyum padaku. Aku melihat rumah yang dihiasi bunga melati, ingin rasanya aku masuk kesana, tapi pintu pagar itu sangat tinggi sekali. Setelah beberapa saat, seorang wanita keluar dengan pakaian serba puti. Wanita itu cantik sekali dan membawa bunga melati di keranjang, dan menyerahkannya padaku. Dan aku memberikan sebuah surat pada wanita itu, dan wanita itu boleh baca kalau aku sudah tidak kembali lagi. Ketika aku pergi, ia tampak membaca suratku, akupun berlari menuju jalan yan tak asing dan terus berlari hingga melati yang kupegang terjatuh satu persatu. Dan aku meminta maaf pada semua orang disekitarku.
Tepat tanggal 25 Desember 2006, keke menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11 malam.

Minggu, 18 September 2011

Jenis jenis Lagu Nusantara

Lagu Nusantara
Lagu Nusantara sangat banyak yang telah diciptakan oleh para komponis. Dan lagu lagu tersebut memiliki ciri-ciri tertentu seperti, pola, tema, maksud, dan tujuan.
1. Lagu anak anak 
Ciri-ciri Lagu Anak-anak   :
1.Sederhana dan tidak terlalu panjang
2.Menggunakan nada yang terjangkau bagi suara anak anak karena ambitus ( wilayah jangkauan nada ) anak anak memang belum terlalu luas. Tidak boleh melebihi 10 nada.
3.Berirama riang dan gemulai
4.Temanya tentang dunia anak-anak dan bersifat mendidik.
5.Lirik lagu menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
  Pencipta lagu anak-anak yang terkenal ialah Ibu Sud, dan A.T Mahmud

2. Lagu Wajib
Lagu wajib hanya untuk mempermudah pemahaman saja. Lagu wajib diartikan sebagai lagu lagu yang diwajibkanunuk dipelajari dan dihayati.
Ciri ciri adalah :
1.Menggunakan irama yang penuh semangat
2.Bertema cinta tanah ait , heronisme, dan mengagung agungkan kebesaran bangda

Yang termasuk lagu wajib adalah  :
1.Bagimu Negri, ciptaan Kusbini
2.Satu Nusa Satu Bangsa, ciptaan L. Manik
3.Hari merdeka, ciptaan H. Mutahat.
4.Halo halo Bandung, ciptaan Ismail Marzuki
5.Berkibarlah Benderaku, ciptaan Ibu Sud
 
 3. Lagu Populer
 Lagu populer mengandung dua pengertian, yaitu lagu yang digemari masyarakat dan lagu yang pola dan strukturnya bebas dalam arti tanpa ikatan aturan tertentu. Lagu populer cenderung lebih mengutamakan ritme daripada melodi dan harmoni. Oleh karenanya, lagu populer mudah dinikmati pendengar yang awam karena yang penting menikmati irama. Lagu-lagu populer sangat menjamur, bahkan menjadi industri musik tersendiri karena banyaknya penggemar. Diantara contoh lagu-lagu populer adalah Band Nidji, Peterpan, dan Dewa.
 
4. Lagu Seriosa 
Lagu seriosa hanya menyangkut teknik membawakannya saja bukan menyangkut pada struktur musikalnya. Membawakan lagu secara seriosa adalah membawakan lagu dengan serius, yakni berupaya dengan sunguh- Sunguh menerapkan teknik, vokal yang tepat serta menginterpreatasikan dan menghayatilagu sesuai dengan tema, maksud, dll.
Lagu yang cocok untuk dinyanyikan secara seriosa diantaranya adalah  :
  •        Dewi Anggraini, ciptaan Iskandar
  •        Wanita, ciptaan Ismail Marzuki
  •        Citra, ciptaan Cornel Simanjuntak
 

Sugar-apple crop


Sugar-apple or fruit lady (Annona squamosa), is a plant belonging to the genus Annona from the Tropics Sugar-apple fruit is round with a leather-edged a lot (like soursop). Flesh is white. Includes green perennial shrub or semi-deciduous tree That reaches 8 m in height. Intermittent leaves, simple, spears lengthwise, 7-12 cm in length, and width of 3-4 cm. The Flowers Appear in bunches of 3-4, each width flower 2-3 cm, with six petals, yellow-green spotted purple at the bottom. The fruit is usually round or cone-like evergreen, 6-10 cm in diameter, with skin and Scaly lump. Flesh white, resembles and has flavors like pudding. Sugar-apple energy-rich food and a good source of iron. Plants originally from the West Indies this Will bear fruit after 3-5 years old. Often Sugar –apple in the yard, cultivated or growing wild, and can be found up to a height of 800 m dpi.
  • Sugar apple crop growth
Plant height were observed every single week. Plant height observations made ​​after the seeds were planted in polybags of up to 12 MST-old seedlings, number of leaves were observed every week until the seedlings was 12 MST. Observation number of leaves is done by counting the number of leaves has opened perfectly. Samples for calculation of the number of leaves as many as three seedlings for each treatment. Observation of leaf area carried out by gravimetric calculations, the calculation is done at the end of the study is when the seed was 12 MST.
  • Sugar-apple crop is used to treat
rheumatism,cough, fever,lowers blood uric acid levels are high,diane, dysentery,rectal prolapse in children,worms, head lice,external use for ulcers, sores, boils, scabies, scabies, and eczema.etc.